PRODI PERBANKAN UMM GANDENG BPRS A3S, CETAK ACCOUNT OFFICER HANDAL

Selasa, 29 Agustus 2023 15:17 WIB   D-III Perbankan dan Keuangan

 PRODI PERBANKAN UMM GANDENG BPRS A3S, CETAK ACCOUNT OFFICER HANDAL

Berkembanganya teknologi digital pada industry perbankan saat ini tidak serta merta menggeser peran account officer dalam penilaian kelayakan kredit/pembiayaan. Dalam menilai kelayakan kredit kemampuan analisa seorang Account Officer menentukan kualitas kredit atau pembiayaan. Khususnya pemberian kredit untuk usaha UMKM yang sebagian besar tidak memiliki laporan keuangan usaha. Para calon debitur memerlukan pendampingan dalam menyusun laporan keuangan sederhana seperti neraca dan rugi-laba.

Program Studi Perbankan dan Keuangan Direktorat Pendidikan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang bersinergi dengan BPRS A3S mencetak account officer handal melalui project based learning mata kulian penilaian pembiayaan. Dalam project ini mahasiswa akan didampingi oleh instruktur professional mulai pencarian nasabah pembiayaan hingga menilai kelayakan permohonan pembiayaan. 

Project ini memiliki misi penting untuk meningkatkan soft skill mahasiswa yakni analisa kritis dalam menilai kelayakan permohonan pembiayaan. Sebelum turun lapang tentunya mahasiswa telah dibekali pengetahuan yang mendukung seperti perbankan syariah, Analisa laporan keuangan, manajemen keuangan, public speaking serta penilaian pembiayaan yang ditempuh di kelas klasikal.

Nantinya mahasiswa akan menilai 2 hingga 3 proposal pembiayaan yang diajukan nasabah lalu dipresentasikan di depan komite kredit yakni dosen dan praktisi BPRS A3S untuk mentukan keputusan.Inti dari project ini tidak hanya memilah-milah permohonan pembiayaan saja namun juga membentuk banking minded atas UMKM binaan. Selaras dengan komitmen Vokasi Perbankan Keuangan UMM dan BPRS A3S untuk terus bersinergi ling mendukusang sehingga bisa saling memberi manfaat dan memiliki spirit yang sama. Apalagi BPRS A3S telah mencapai prestasi sebagai BPRS memiliki kinerja keuangan terbaik kedua tingkat nasional kategori asset 25 sampai 50 milliar tahun 2022 oleh majalah Info Bank.

Dalam hal ini, mahasiswa sebagai problem solver melalui membangun komunikasi yang baik dengan nasabah serta membantu mencarikan solusi atas masalah yang timbul dalam arahan supervise para praktisi BPRS A3S.

Menurut Dhurotus Sangadah selaku dosen mata kuliah penilaian pembiayaan, kemampuan analisa ini sangat dibutuhkan kedepannya dan tidak akan tergantikan oleh teknologi. Dimana masyarakat Indonesia masih menyukai diskusi pendampingan face to face secara intensif, Pelaku usaha bisa saling sharing dengan analis kredit.Model pembelajaran project base learning yang dilakukan Prodi Perbankan dan Keuangan Vokasi UMM sejak lama menjadi rujukan oleh prodi sejenis pada perguruan tinggi lain di Indonesia.

.

Shared: